A. JUDUL :
STRATEGI PENGEMBANGAN SDM DALAM KEDISPLINAN KARYAWAN DI RAMADA BINTANG BALI HOTEL RESORT AND SPA
B. BIDANG KAJIAN
STRATEGI SDM PARIWISATA
C. LATAR BELAKANG
Industri Perhotelan merupakan industri jasa bagian dari sebuah industri pariwisata menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum dan yang sangat banyak terdapat disetiap daerah-daerah wisata serta menguntungkan bagi daerah tersebut dan memberikan peluang kerja bagi insan pariwisata atau orang yang berkecimpung di dunia industri pariwisata.
Manajemen sumber daya manusia merupakan hal yang terpenting diperhatikan dalam sebuah industri hotel yang dimana didefinisikan merupakan suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia (tenaga kerja) dalam suatu organisasi. Dalam hotel telah terdapat bagian manajemen yang khusus mengatur tentang tenaga kerja yaitu Personalia atau HRD atau Man Power agar tenaga kerja yang ada di hotel tersebut dapat diawasi, dikontrol dan diatur sesuai dengan fungsi dan tugas masing-masing.
Sehubungan dengan hal itu, peningkatan kualitas SDM juga perlu diperhatikan agar kinerja kerja di hotel tersebut tidak berantakan, dalam hal ini salah satu hal yang paling dasar dan sangat penting yaitu kedisplinan. Kedisiplinan sangatlah penting diperhatikan apalagi pada karyawan yang telah lama berkerja dan mengalami kebosanan dalam pekerjaannya. Apabila karyawan tersebut mengalami kebosanan akan memungkinkan karyawan tersebut mulai nakal seperti bolos kerja, hadir tidak tepat waktu, jam istirahat yang diambil terlalu lama, dan lain-lain. Dalam penelitian ini, akan mengangkat permasalahan mengenai hal tersebut dan dapat segera diatasi oleh pihak manajemen yang khusus mengurus SDM yaitu HRD atau Personalia atau Man Power agar karyawan tersebut dapat hadir dan bekerja tepat waktu (disiplin) sehingga jadwal kerja yang telah dibuat tidak berantakan.
D. RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang diatas dapat disimpulkan bahwa rumusan masalahnya sebagai berikut :
1. Bagaimana fasilitas attending di Hotel Ramada Bintang Bali
2. Apakah program motivasi yang di gelar oleh HRD untuk karyawan disiplin atau berprestasi
E. TUJUAN PENELITIAN
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengembangan SDM dalam kedisplinan karyawan di Hotel Ramada Bintang Bali Resort And Spa ini untuk menghindari jadwal kerja yang berantakan.
F. MANFAAT PENELITIAN
Penulisan laporan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu antara lain :
a. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan tentang bidang kajian SDM pariwisata serta perbendaharaan tentang pemecahan masalah dengan acuan teori-teori yang telah didapat dalam perkuliahan dan praktek dilapangan yang sesungguhnya.
b. Manfaat Praktis
Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan guna menentukan kebijakan-kebijakan lebih lanjut oleh manajemen Ramada Bintang Bali Hotel Resort and Spa.
Bagi masyarakat penelitian ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih sadar akan pentingnya kualitas SDM untuk meningkatkan kualitas SDM khususnya dalam hal kedisiplinan mereka dalam persaingan peluang kerja di industri perhotelan.
Bagi pemerintah, dapat memberikan tambahan pendapatan pemerintah apabila meningkatnya kunjungan ke hotel tersebut melalui pajak dengan semakin sadar.
G. SISTEMATIKA PEMBAHASAN
Bab 1 Pendahuluan
Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.
Bab II Metode Penelitian
Bab ini menguraikan tentang lokasi penelitian, definisi operasional variabel, jenis data, sumber data, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.
Bab III Tinjauan Pustaka
Bab ini memuat beberapa konsep dan pengertian yang ada kaitannya dengan masalah yang diteliti. yaitu pengertian strategi, pengertian hotel, dan tinjauan SDM.
Bab IV Hasil Dan Pembahasan
Merupakan bab inti yang menguraikan hasil penelitian yang terdiri dari gambaran umum (sejarah dan struktur organisasi) Ramada Bintang Bali Hotel Resort And Spa dan strategi pengembangan SDM dalam kedisplinan karyawan di Hotel Ramada Bintang Bali Resort And Spa.
Bab V Penutup
Merupakan bab penutup yang terdiri dari simpulan, saran, daftar pustaka, dan lampiran-lampiran.
H. PENGERTIAN STRATEGI
Ada beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya adalah strategi yang dikemukakan Malcolm (1999 : 135) yaitu strategi sebagai suatu posisi yang unik dan berharga yang melibatkan kegiatan yang berbeda dan terintegrasi. Sedangkan Strategi menurut Chandler adalah alat untuk mencapai tujuan perusahaan dalam kaitannya tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta prioritas alokasi sumber daya ( Freddy 2001:57 ).
Pendapat lain dikemukakan oleh Lawrence (1995:59), yang disebutkan bahwa strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan.
I. MANAJEMEN SDM
Menurut Malayu SP Hasibuan, definisi Manajemen Sumber Daya Manusia adalah Ilmu dan Seni yang mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efesien dalam membantu tujuan organisasi dalam berhubungan dengan karyawan dan masyarakat.
Sedangkan menurut Michael J. Jucius berpendapat bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia adalah Lapangan manajemen yang bertalian dengan perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian bermacam-macam fungsi pengadaaan, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan tenaga kerja sedemikian rupa sehingga :
1. Tujuan organisasi didirikan dapat dicapai secara efektif dan efesien
2. Tujuan semua pegawai dilayani sampai tingkat optimal
3. Tujuan masyarakat diperhatikan dan dilayani dengan baik
Jadi secara umum manajemen sumber daya manusia adalah suatu bidang manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manusia dalam suatu organisasi. Unsur manajemen sumber daya manusia adalah manusia yang merupakan tenaga kerja pada suatu organisasi. Fokus yang dipelajari pada manajemen sumber daya manusia hanyalah masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja dan organisasi.
J. PENGERTIAN HOTEL
Hotel adalah suatu bentuk bangunan, lambang, perusahaan atau badan usaha akomodasi yang menyediakan pelayanan jasa penginapan, penyedia makanan dan minuman serta fasilitas jasa lainnya dimana semua pelayanan itu diperuntukkan bagi masyarakat umum, baik mereka yang bermalam di hotel tersebut ataupun mereka yang hanya menggunakan fasilitas tertentu yang dimiliki hotel itu.
Pengertian hotel ini dapat disimpulkan dari beberapa definisi hotel seperti tersebut di bawah ini :
a. Salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau keseluruhan bagian untuk jasa pelayanan penginapan, penyedia makanan dan minuman serta jasa lainnya bagi masyarakat umum yang dikelola secara komersil (Keputusan Menteri Parpostel no Km 94/HK103/MPPT 1987)
b.
c. Bangunan yang dikelola secara komersil dengan memberikan fasilitas penginapan untuk masyarakat umum dengan fasilitas sebagai berikut :
1) Jasa penginapan
2) Pelayanan makanan dan minuman
3) Pelayanan barang bawaan
4) Pencucian pakaian
5) Penggunaan fasilitas perabot dan hiasan-hiasan yang ada di dalamnya.
(Endar Sri,1996:8)
d. Sarana tempat tinggal umum untuk wisatawan dengan memberikan pelayanan jasa kamar, penyedia makanan dan minuman serta akomodasi dengan syarat pembayaran (Lawson, 1976:27)
K. LOKASI PENELITIAN
Ramada Bintang Bali Resort And Spa berlokasi di jalan dewi santika, tuban, kuta bali. Objek penelitian ini adalah strategi pengembangan SDM di hotel tersebut. Sedangkan subjek penelitian ini adalah bagian manajemen hotel yang mengurus kepegawaian atau SDM yaitu HRD Ramada Bintang Bali Resort and Spa dan Karyawan Hotel Ramada Bintang Bali Resort and Spa.
L. JENIS DATA
a. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang digambarkan dengan kata-kata atau uraian tentang objek yang diteliti dan tidak dapat dihitung atau diangkakan (Gorda, 1994 : 59). Sejarah Hotel Ramada Bintang Bali Resort and Spa
b. Data Kuantitatif
Data kuantiatif adalah data yang berupa angka-angka yang dapat atau telah diolah dengan menggunakan teori matematis atau statistika untuk menarik suatu simpulan seperti perkembangan dan jumlah pegawai Ramada Bintang Bali Resort and Spa
M. SUMBER DATA
a. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dalam hal ini adalah HRD Hotel Ramada Bintang Bali Resort and Spa, dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambil data langsung pada subjek (wawancara dan observasi) sebagai sumber informasi yang dicari (Azwar, 1999-79).
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak lain , tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitiannya, biasanya berwujud data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia (Azwar,1999:79) seperti misalnya Persepsi mengenai fasilitas attending dan program dukungan untuk meningkatkan kedisplinan dari pegawai Ramada Bintang Bali Resort and Spa.
N. METODE PENGUMPULAN DATA
a. Observasi
Observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan melalui pengamatan secara sengaja dan sistematis unluk kemudian dilakukan pencatatan ( Subagyo, 1997:91). Dalam penelitian ini observasi, mengenai gambaran umum lokasi dan prosedur attending pegawai di hotel tersebut.
b. Wawancara Berstuktur
Wawancara berstuktur yaitu wawancara yang dilakukan oleh pewawancara dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci (Arikunto, 1992:68). Dalam hal ini ditujukan kepada pihak HRD Ramada Bintang Bali Resort and Spa tentang fasilitas attending dan program motivasi.
c. Kuisioner
Kuisioner yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan cara menyebarkan daftar pertanyaan kepada karyawan hotel Ramada Bintang Bali Resort and Spa, teknik ini digunakan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan persepsi karyawan terhadap fasilitas attending dan program motivasi oleh pihak manajemen.
d. Studi Kepustakaan
Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data dengan menggunakan beberapa buku sebagai acuan dan sumber pembahasan, terutama teori-teori dan konsep-konsep yang relevan dengan perrnasalahan yang dibahas.
O. METODE PENGAMBILAN SAMPEL
Metode penentuan sample dalam penelitian ini ditetapkan secara non probability purposive sampling yaitu cara pengambilan sampel yang didasarkan atas tujuan tertentu. Sampel diambil secara sengaja kepada orang yang dianggap mewakili dan memiliki kedalaman informasi serta mampu dan berkompeten dalam menjawab pertanyaan yang diajukan. Dalam hal ini yaitu HRD Ramada Bintang Bali Hotel Resort And Spa. Kedua, menggunakan non probability quota sampling dengan mengelompokkan informan ke bagian-bagian, dalam hal ini yaitu 10% di tiap-tiap departemen yang ada di hotel tersebut (FO, F&B Service,F&B Product, HK, Ennginering dan Garden) (Sugiyono, 1999:77).
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, SuharsimL 1992. Prosedur Penelitian - Sebuah Pendekatan Praktik, Jakarta : Rineka Cipta
Azwar, Saifuddin. 1999. Metode Penelitian. Yogyakarta ; Pustaka Pelajar Offset
---------,1993. Pengantar Ilmu Pariwisata, Bandung : Angkasa Bandung
Jauch Lawrence R. William F Blueck ( Penerjemah Drs. Murad, Msc). 1995.
Menajemen Srategi dan Kebijakan Perusahaan. Jakarta :Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar